Wabah penyakit virus corona merugikan dunia bisnis. Salah satu paparan virus ini sudah menampar sektor penerbangan dan pelabuhan. Penurunan penumpang dan angkutan barang merugikan berbagai usaha penerbangan dan pelabuhan. Kementerian Perhubungan meminta seluruh operator transportasi, untuk menjalankan semaksimal mungkin upaya untuk turut memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain penyemprotan sarana dan prasarana angkutan publik, menyediakan hand sanitizer, mengukur suhu petugas maupun penumpang, dan mengatur sitting arrangement, serta menyediakan masker bagi penumpang yang sedang batuk atau flu.
Wabah virus corona atau COVID-19 telah membatalkan 544 pelayaran dari total sekitar 1.300 pelayaran rute intra-Asia. Untuk menggali informasi lebih lanjut, KATSGAMA mengundang Ibu Hafida Fahmiasari, M.Sc. untuk memberikan paparan pada diskusi virtual KATSGAMA pada 5 Mei 2020. Topik yang disampaikan “Dampak COVID-19 Terhadap Lalu Lintas Pelabuhan dan Bandara Global”. Hafida Fahmiasari, M.Sc., merupakan alumni Teknik Sipil FT UGM angkatan 2009, bekerja di World Bank sebagai Junior Transport Specialist di International Finance Corporation.
Materi diskusi pada link download