Tahun 2020 menjadi tahun yang cukup sulit, tak hanya bagi Indonesia tetapi juga untuk negara-negara lain di dunia. Bagaimana tidak, harapan adanya perbaikan ekonomi di tahun ini pasca kesepakatan perdagangan fase satu antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang menghentikan sementara perang dagang antara kedua negara seolah tenggelam dan muncul berbagai ketidakpastian baru akibat munculnya wabah virus corona atau yang dikenal dengan coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Virus yang berasal dari China dan menyebar luas ke berbagai negara ini berhasil memporak-porandakan ekonomi dunia dan memicu munculnya krisis baru.
Semakin banyaknya jumlah orang yang terinfeksi virus corona membuat pemerintah menerapkan berbagai himbauan untuk menjaga jarak antara masyarakat alias social distancing. Mulai dari imbauan bekerja di rumah bagi pekerja dan karyawan yang memungkinkan, meliburkan sekolah hingga membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Kondisi ini tentu berdampak pada perputaran roda perekonomian di dalam negeri. Tak hanya itu, perekonomian secara global otomatis juga terganggu. (sumber: kontan.co.id)
Diskusi virtual KATSGAMA sesi I diselenggarakan pada 27 April 2020 jam 10.00 WIB sampai selesai, pembicara adalah Ir. Wijayanto Samirin, MPP. Beliau adalah staff ahli wapres di bidang ekonomi, merupakan alumni angkatan 1990.
Materi yang disampaikan dengan topik “Siapkah kita menghadapi tsunami ekonomi pasca COVID-19?”. Beliau menyampaikan grafik-grafik kasus Covid-19 di beberapa negara termasuk Indonesia, juga terkait beberapa skenario krisis ekonomi yang mungkin terjadi di Indonesia.
Materi selengkapnya pada link download