Sejak Pemerintah Indonesia mengonfirmasi bahwa terdapat dua kasus Virus Corona (Covid-19) di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 lalu, penyebaran Virus Corona terus meningkat menjadi sebanyak 15.348 kasus infeksi per Rabu, 13 Mei 2020. Dalam sejumlah kasus tesebut, 1.028 pasien meninggal dunia dan 3.287 pasien dinyatakan sembuh.
Beberapa strategi dan kebijakan preventif terus dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk meminimalisasi risiko penyebaran Virus Corona. Kebijakan social distancing yang dikeluarkan oleh presiden turut diikuti dengan kebijakan turunan oleh masing-masing pemimpin daerah dengan mengeluarkan kebijakan WFH (Work from Home) dan belajar dari rumah yang diberlakukan sejak tanggal 16 Maret 2020 lalu.
Saat ini, beberapa perusahaan dan organisasi telah menerapkan kebijakan WFH, rekomendasi terhadap hal tersebut yang berkaitan dengan rantai pasok di antaranya adalah memastikan keamanan dari sistem perusahaan/organisasi yang dapat diakses oleh pegawai dari rumah atau secara remote. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan monitoring keamanan terhadap seluruh sistem dan aktivitas pengguna yang mengakses sistem tersebut.
Selain melakukan monitoring keamanan terhadap seluruh sistem yang berkaitan dengan rantai pasok perusahaan, perlu juga dilakukan uji kapasitas dan koneksi remote yang diberikan untuk menjamin keberlangsunganmasing-masing layanan perusahaan/organisasi.
Untuk menjamin keberlangsungan operasional dan layanan perusahaan terhadap ketersediaan rantai pasok memerlukan rencana mengenai keberlanjutan bisnis yang dimutakhirkan, salah satunya dengan memberikan edukasi mengenai informasi-informasi kepada setiap pegawai yang melakukan pekerjaan dari rumah. Selain itu, pemutakhiran rencana tanggap insiden keamanan perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi perubahan lingkungan kerja yang tersebar dari berbagai lokasi. (sumber:supplychainindonesia.com)
Sebagai sebuah industri, konstruksi sangat terpuruk (potential looser) namun sebagai sektor, konstruksi dapat menjadi penolong pemulihan ekonomi nasional. Untuk pembahasan lebih lanjut tentang rantai pasok sektor konstruksi masa pandemi covid-19, KATSGAMA mengundang Dr. Adi Papa Pandarangga untuk menyampaikan materi pada diskusi virtual KASTGAMA, yang dilaksanakan pada 12 Mei 2020. Adi Papa Pandarangga adalah alumni Teknik Sipil UGM angkatan 1996. Beliau memberikan materi dengan topik Tantangan Rantai Pasok sektor konstruksi dalam Pandemi Covid-19.
Materi pada link download
Rekaman audio pada link download